Heritage Walk of Melaka adalah perjalanan menakjubkan yang melintasi waktu, mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya Melaka. Perjalanan ini memungkinkan wisatawan untuk merasakan semangat kota lama ini, yang pernah menjadi pusat perdagangan dunia selama abad ke-15 dan 16. Dengan berjalan kaki melalui jalanan yang dipenuhi dengan bangunan kolonial, gereja tua, kuil, dan benteng, pengunjung dapat menyaksikan pengaruh eropa, cina, dan melayu yang membekas di kota ini. Selain itu, para pelancong juga akan menemukan berbagai jenis makanan tradisional dan kriya tangan yang menggambarkan keragaman budaya Melaka. Heritage Walk of Melaka bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual dan emosional yang membantu kita memahami dan menghargai keunikan sejarah dan budaya Melaka.
1. Pendahuluan: Melaka, Kota Warisan Dunia UNESCO
Melaka, sebuah kota bersejarah di Malaysia, telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2008. Dengan sejarah yang kaya dan budaya yang beragam, Melaka menawarkan pengalaman unik bagi pengunjungnya. Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi kota ini adalah dengan melakukan Heritage Walk atau Jalan Warisan, perjalanan melalui waktu yang membawa Anda melihat berbagai situs bersejarah dan budaya.
2. Jonker Street: Jantung Melaka
Mulailah perjalanan Anda dari Jonker Street, jantung kota lama Melaka. Dikenal juga sebagai Jalan Hang Jebat, jalan ini dipenuhi dengan toko-toko antik, restoran tradisional, dan galeri seni. Di malam hari, jalan ini berubah menjadi pasar malam yang penuh warna dan hidup.
3. Stadthuys: Bangunan Eropa Tertua di Asia Tenggara
Berjalanlah ke arah barat dari Jonker Street dan Anda akan sampai di Stadthuys, bangunan Eropa tertua di Asia Tenggara. Bangunan merah ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1650 dan kini menjadi Museum Sejarah dan Etnografi Melaka.
4. Christ Church: Gereja Protestan Tertua di Malaysia
Bersebelahan dengan Stadthuys adalah Christ Church, gereja Protestan tertua di Malaysia. Dibangun pada tahun 1753, gereja ini masih aktif digunakan untuk ibadah dan menjadi salah satu ikon kota Melaka.
5. Bukit St. Paul: Situs Bersejarah dengan Pemandangan Kota
Selanjutnya, naiklah ke Bukit St. Paul, tempat berdirinya gereja St. Paul yang kini hanya tersisa reruntuhan. Dari sini, Anda bisa menikmati pemandangan kota Melaka yang memukau.
6. A Famosa: Benteng Portugis Terakhir
Tidak jauh dari Bukit St. Paul, Anda akan menemukan A Famosa, benteng Portugis terakhir yang masih berdiri. Dibangun pada tahun 1511, A Famosa menjadi saksi bisu perjuangan Melaka melawan penjajahan.
7. Kampung Morten: Desa Tradisional Melayu
Kunjungi juga Kampung Morten, desa tradisional Melayu yang masih mempertahankan gaya hidup dan arsitektur tradisional. Di sini, Anda bisa belajar tentang budaya dan sejarah masyarakat Melayu Melaka.
8. Penutup: Memori Perjalanan Melalui Waktu
Heritage Walk of Melaka bukan hanya perjalanan biasa. Ini adalah perjalanan melalui waktu yang membawa Anda mengenal sejarah, budaya, dan warisan Melaka. Setelah menyelesaikan perjalanan ini, Anda akan membawa pulang memori dan pengalaman yang tak terlupakan.
About the author call_made
Hai, nama saya Bella Sungkawa dan saya adalah seorang penggila perjalanan. Bergabunglah dengan saya dalam perjalanan penemuan saya saat saya menjelajahi negara Indonesia yang indah.
Are you ready to trade the everyday for extraordinary experiences? This travel blog is your one-stop shop for crafting the perfect summer escape.
Please login or subscribe to continue.
No account? Register | Lost password
✖✖
Are you sure you want to cancel your subscription? You will lose your Premium access and stored playlists.
✖
Be the first to leave a comment